Wanita yang turun ke kancah bisnis sering
dipandang memiliki tanggung jawab yang lebih besar ketimbang pria. Lihat
saja, wanita yang menjalankan bisnis sering menjadi sorotan dalam
melihat kondisi keluarga
Jika keluarga harmonis, seorang wanita
pebisnis yang sukses akan diacungi jempol karena telah mampu menjalani
dua bidang tersebut dengan sukses. Sebaliknya, jika keluarga berantakan
meskipun bisnisnya sukses, wanita pebisnis sering dituding sebagai
penyebab. Meskipun sebenarnya hal tersebut tak mutlak. Tak selalu wanita
yang aktif dengan segudang kesibukannya merupakan penyebab runtuhnya
keharmonisan keluarga.
Namun pandangan tersebut jangan menjadi
halangan bagi Anda, para wanita yang ingin memulai bisnis, namun tak
ingin keluarga berantakan. Buktinya tak sedikit dari kaum wanita yang
telah terbukti mampu menjalankan peran ganda, sebagai ibu rumah tangga
sekaligus berwiraswasta.
Wanita hanya memerlukan beberapa resep untuk
menjalankan bisnis tanpa harus melalaikan tanggung jawab sebagai ibu
rumah tangga, istri bagi suami sekaligus ibu bagi anak-anaknya.
1. Buat konsep tentang
bisnis dan keluarga bagi pebisnis wanita. Untuk apa bisnis dijalankan?
Apakah bisnis untuk menopang hidup keluarga, coba-coba atau hanya untuk
mengisi waktu luang saja? Tak jarang wanita yang awalnya berbisnis hanya
untuk mengisi waktu luang ternyata bisnisnya berkembang. Alhasil bisnis
yang tadinya hanya untuk mengisi waktu luang menjadi bisnis yang
memberikan sangat sedikit waktu luang. Di sini lah wanita pebisnis harus
konsisten dengan konsep yang telah dibuat. Jika ingin sukses dikedua
bidang, wanita harus konsisten menyeimbangkan perhatiannya antara bisnis
dan keluarga.
2. Wanita pebisnis perlu menata manajemen waktu semenjak pertama kali menjalankan bisnis.
3. Mampu memanfaatkan waktu yang tersedia secara efektif untuk berkomunikasi dengan keluarga
4. Jika bisnis menyita sangat
banyak waktu berbisnis, tidak sedikit wanita mencoba memulai usahanya di
rumah, sehingga intensitas pertemuan dengan keluarga tetap terjaga. Ini
juga bisa jadi contoh.
5. Meskipun telah sukses
berbisnis, wanita pebisnis jangan lupa bahwa kesuksesan tersebut tak
terlepas dari dorongan keluarga. Dengan demikian akan timbul perasaan
bahwa kesuksesan tersebut juga harus dinikmati bersama keluarga.
Sehingga tak ada istilah istri lupa dalam memberikan kasih sayang
terhadap keluarga. (SH)
0 komentar:
Posting Komentar