Mungkin Anda pernah melihat sebuah usaha
waralaba yang cukup terkenal di sebuah lokasi sepi dikunjungi pembeli.
Padahal di beberapa tempat dengan merek serupa, usaha tersebut dihiasi
lalu lalang pembeli. Yang terpikir kemudian tentunya, di mana letak
kekurangannya? Bisa jadi hal tersebut disebabkan karena lokasi usaha
yang tidak sesuai.
Meski berencana membeli ijin sebuah usaha
waralaba telah terkenal, jangan lupa bahwa Anda tetap harus memikirkan
lokasi usaha yang akan diambil. Jangan dianggap sepele, kesalahan dalam
memilih lokasi usaha akan bisa berakibat fatal pada usaha Anda nantinya.
Ada beberapa cara yang dijalani oleh calon
franchisee dalam menentukan lokasi usaha. Biasanya calon franchisee akan
diberikan kesempatan menentukan pilihan lokasi yang akan dipilih.
Selanjutnya, franchisor yang mengirimkan stafnya sebagai utusan untuk
melakukan survei kelayakan lokasi.
Namun dalam beberapa kasus memang terdapat
franchisor yang melepas tangan dalam penentuan lokasi usaha. Justru
mungkin Anda harus lebih berhati-hati untuk ini. Yang pasti Anda
sebaiknya jeli memilih lokasi yang tentunya disesuaikan dengan target
pasar. Pasar dalam hal ini adalah siapa calon pembeli yang akan
ditawarkan produk atau jasa. Untuk itu konsep jelas tentang siapa pasar terlebih dulu telah harus clear.
Sebagai contoh, jika ingin menjual makanan
untuk anak-anak sekolah, maka sebaiknya pilihlah tempat menjual makanan
di dekat sekolah. Begitu pula jika Anda ingin berjualan makanan untuk
karyawan kantor, maka sebaiknya ambil saja tempat di perkantoran. Begitu
seterusnya. Pemilihan lokasi yang tidak disesuaikan dengan target pasar
biasanya akan membuat usaha makanan tersebut menjadi lebih cepat untuk
tutup.
Khusus untuk waralaba ritel misalnya, lokasi
usaha yang baik adalah yang memberikan akses pada sejumlah besar
kelompok target pasar. Fasilitas yang baik, lalu lintas customer yang
cukup, demografi populasi yang padat perlu dikaji.(SH)
0 komentar:
Posting Komentar